I'm fine.
Normal lah kalau sedih bila kawan baik meninggal.
Normal lah terjelepuk atas lantai dalam mode mak dara dalam cerita kasim selamat bila terkejut kawan baik meninggal.
Normal lah air mata merembes sebab teringat kawan baik yang meninggal sebab semua benda sekeliling kita ada kena mengena dengan dia. Kasut beli sesama, cincin beli sesama, topi beli sesama, underwear beli sesama, mug beli sesama, usb port beli sesama.
I am fine. Thanks buat yang ym saya dan yang komen kat entry lepas. Maybe saya akan lebih banyak meroyan, ataupun hiatus sekejap.
Sara sms bgtau dia takleh buat kerja, asik teringat. Dia suruh kol dia kalau sedih. Oh, saya takkan kol dia sebab nanti akan jadi drama air mata version english.
Encik sv kedua bertembung dengan saya dan pegang bahu. Dia kata dia tumpang sedih.
Michael je yang bagi ucapan tak sayu sayan. Dia hanya ucap sorry.
Budak postgrad yang lain yang mana ada kat sini datang ucap takziah dan suruh saya be strong. Yang menyakitkan jiwa bila ada yang datang bagi ceramah tentang kematian. Wijdan pon sentap. Cut it out lah, the last thing I want to hear today is ceraah panjang berjela tentang kematian yang akan tiba. Dari sekolah dah belajar. Hanya dengan wijdan je saya boleh terima sebab wijdan dia tak bagi ceramah berjela2 macam skema jawapan pendidikan islam.
Wijdan cakap main concern semua orang sekarang adalah the way saya cope dengan keadaan ni., sebab ramai orang jumpa dia dan cakap. Kalau family dan kawan-kawan yang kenal saya, they will know yang selagi saya balas msg ym, atau update blog, saya masih ok. It's really tough, but I'm ok. I will try to be. At least tadi boleh jugak ke padang ragut untuk melawat bebiri. Walau peneman *kawan indo* hesitate nak ikut sebab dia ingat saya dalam fasa mourning,. Tapi kerja tetap kerja lah. Charlie will spank me kalau dia tau saya mode lemah gemalai sebab rindukan dia.
Memang di akhir nanti kita akan sendiri, so I shouldnt complain.
Memang sebelum ni pun saya sendiri, so I shouldnt be scared.
So, saya pun sebenarnya tatau kenapa saya sedih. Saya bukan tak redha dia pergi, saya cuma terkejut. Terkejut sebab tak sangka. Terkejut sebab many promises were made between us and this really made me think - I shouldnt make promises or give hope tanpa berlapik..Bila Allah tak izinkan, semua benda Allah tarik sekelip mata. SEKELIP MATA.
Charlie had a big crush on this guy and I confronted the guy today saying that she loved him and I just want him to know the whole truth. As expected, he can see it coming but he has a girlfriend, tapi tammo confess awal2. So, I am a bit upset sebab manusia sekor ni tammo confess awal-awal dia sudah ada girlfriend walau banyak kali kitorang tanya. What did he expect, my friend will just figure it out later, after reading his wedding invitation? So I just said that this isbullshit the best for her, sebab kalau charlie jumpa saya lepas krismas dan dapat tau mamat nih dah ada girlfriend tapi hesitating nak mengaku, mesti charlie nangis. Mesti.
I'm not going to swear, but I just want to say that this young man doesnt deserve her. She is now in peace. The pkace where she suppose to be.
For all the bastards in the world, I pray to god that you will appreciate people better or you will burn in hell.
Normal lah kalau sedih bila kawan baik meninggal.
Normal lah terjelepuk atas lantai dalam mode mak dara dalam cerita kasim selamat bila terkejut kawan baik meninggal.
Normal lah air mata merembes sebab teringat kawan baik yang meninggal sebab semua benda sekeliling kita ada kena mengena dengan dia. Kasut beli sesama, cincin beli sesama, topi beli sesama, underwear beli sesama, mug beli sesama, usb port beli sesama.
I am fine. Thanks buat yang ym saya dan yang komen kat entry lepas. Maybe saya akan lebih banyak meroyan, ataupun hiatus sekejap.
Sara sms bgtau dia takleh buat kerja, asik teringat. Dia suruh kol dia kalau sedih. Oh, saya takkan kol dia sebab nanti akan jadi drama air mata version english.
Encik sv kedua bertembung dengan saya dan pegang bahu. Dia kata dia tumpang sedih.
Michael je yang bagi ucapan tak sayu sayan. Dia hanya ucap sorry.
Budak postgrad yang lain yang mana ada kat sini datang ucap takziah dan suruh saya be strong. Yang menyakitkan jiwa bila ada yang datang bagi ceramah tentang kematian. Wijdan pon sentap. Cut it out lah, the last thing I want to hear today is ceraah panjang berjela tentang kematian yang akan tiba. Dari sekolah dah belajar. Hanya dengan wijdan je saya boleh terima sebab wijdan dia tak bagi ceramah berjela2 macam skema jawapan pendidikan islam.
Wijdan cakap main concern semua orang sekarang adalah the way saya cope dengan keadaan ni., sebab ramai orang jumpa dia dan cakap. Kalau family dan kawan-kawan yang kenal saya, they will know yang selagi saya balas msg ym, atau update blog, saya masih ok. It's really tough, but I'm ok. I will try to be. At least tadi boleh jugak ke padang ragut untuk melawat bebiri. Walau peneman *kawan indo* hesitate nak ikut sebab dia ingat saya dalam fasa mourning,. Tapi kerja tetap kerja lah. Charlie will spank me kalau dia tau saya mode lemah gemalai sebab rindukan dia.
Memang di akhir nanti kita akan sendiri, so I shouldnt complain.
Memang sebelum ni pun saya sendiri, so I shouldnt be scared.
So, saya pun sebenarnya tatau kenapa saya sedih. Saya bukan tak redha dia pergi, saya cuma terkejut. Terkejut sebab tak sangka. Terkejut sebab many promises were made between us and this really made me think - I shouldnt make promises or give hope tanpa berlapik..Bila Allah tak izinkan, semua benda Allah tarik sekelip mata. SEKELIP MATA.
Charlie had a big crush on this guy and I confronted the guy today saying that she loved him and I just want him to know the whole truth. As expected, he can see it coming but he has a girlfriend, tapi tammo confess awal2. So, I am a bit upset sebab manusia sekor ni tammo confess awal-awal dia sudah ada girlfriend walau banyak kali kitorang tanya. What did he expect, my friend will just figure it out later, after reading his wedding invitation? So I just said that this is
I'm not going to swear, but I just want to say that this young man doesnt deserve her. She is now in peace. The pkace where she suppose to be.
For all the bastards in the world, I pray to god that you will appreciate people better or you will burn in hell.
"You will be more independent after this"
"...but I will be alone..."
Thanks Tra for always being there for me. =)
confuse jugak bila baca status k dijah kt ym. bila baca blog ni jelaslah.
ReplyDeletesabar je la byk2 k dijah...